Biaya pegadaan dibedakan atas 2 jenis sesuai asal – usul barang , yaitu biaya
pemesanan (ordering cost) bila barang yang diperlukan dari pihak luar
(supplier) dan
biaya pembuatan (setup cost) bila barang diperoleh dengan memproduksi sendiri.
biaya pembuatan (setup cost) bila barang diperoleh dengan memproduksi sendiri.
Jenis" biaya pengadaan :
a. Biaya Pemesanan (Ordering Cost = k)
a. Biaya Pemesanan (Ordering Cost = k)
Biaya pemesanan adalah semua pengeluaran
yang timbul untuk
mendatangkan barang dari luar. Biaya ini pada umumya meliputi,
antara lain :
- Pemrosesan pesanan.
- Biaya ekspedisi.
- Pengeluaran surat meyurat, foto kopi dan perlengkapan administrasi lainnya.
- Biaya pengiriman ke gudang dll.
Secara normal, biaya pemesanan tidak naik bila kuantitas pesanan berubah. Tetapi bila semakin banyak barang yang dipesan setiap kali pemesanan, maka jumlah pemesanan per periode akan turun, otomatis biaya pemesanan total akan turun juga.
b. Biaya Pembuatan (Setup Cost = k)
mendatangkan barang dari luar. Biaya ini pada umumya meliputi,
antara lain :
- Pemrosesan pesanan.
- Biaya ekspedisi.
- Pengeluaran surat meyurat, foto kopi dan perlengkapan administrasi lainnya.
- Biaya pengiriman ke gudang dll.
Secara normal, biaya pemesanan tidak naik bila kuantitas pesanan berubah. Tetapi bila semakin banyak barang yang dipesan setiap kali pemesanan, maka jumlah pemesanan per periode akan turun, otomatis biaya pemesanan total akan turun juga.
b. Biaya Pembuatan (Setup Cost = k)
Ongkos pembuatan adalah semua pengeluaran
yang ditimbulkanuntuk persiapan memproduksi barang. Ongkos ini biasanya timbul
didalam pabrik, yang meliputi ongkos menyetel mesin, ongkos mempersiapkan
gambar benda kerja, dan sebagainya. Karena kedua ongkos tersebut diatas
mempunyai peran yang sama, yaitu pengadaan, maka didalam sistem persediaan
ongkos tersebut sering disebut sebagai ongkos pengadaan (procurement cost).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar