Metode pengendalian tradisional tidak akan efektif bila digunakan
untuk permintaan yang bersifat tidak bebas (independent). Yaitu permintaan yang
tergantung kepada kebutuhan suatu komponen/material dengan komponen/material
lainnya. Hal itu berarti, kebutuhan yang tunduk pada fungsi operasi produksi,
sebagai gambaran adalah permintaan akan 4 roda mobil dan 1 kemudi hanya apabila
ada permintaan 1 unit mobil, sehingga permintaan akan roda dan kemudi dikatakan
tergantung pada permintaan mobil. Metode MRP ini bersifat oriented, yang
terdiri dari sekumpulan prosedur, aturan – aturan keputusan dan seperangkat
mekanisme pencatatan yang dirancang untuk menjabarkan Jadual Induk Produksi
(JIP).Dilihat dari sejarahnya, penerapan MRP pertama kali digunakan pada
industri logam tipe Job Shop dimana tipe ini termasuk tipe yang paling suli
tdikendalikan dalam system manufaktur. Dengan demikian, kehadiran MRP sangat
berarti dalam meminimalisasi investasi persediaan, memudahkan penyusunan jadwal
kebutuhan setiap komponen yang diperlukan dan juga sebagai alat pengendalian
produksi dan persediaan. Dalam perkembangannya, MRP dapat diterapkan juga pada
pengendalian persediaan dalam system manufaktur, baik untuk tipe Job Shop, tipe
produksi massal (mass production) maupun tipe lainnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jumat, 16 November 2012
Metode Perencanaan Kebutuhan Material
Metode pengendalian tradisional tidak akan efektif bila digunakan
untuk permintaan yang bersifat tidak bebas (independent). Yaitu permintaan yang
tergantung kepada kebutuhan suatu komponen/material dengan komponen/material
lainnya. Hal itu berarti, kebutuhan yang tunduk pada fungsi operasi produksi,
sebagai gambaran adalah permintaan akan 4 roda mobil dan 1 kemudi hanya apabila
ada permintaan 1 unit mobil, sehingga permintaan akan roda dan kemudi dikatakan
tergantung pada permintaan mobil. Metode MRP ini bersifat oriented, yang
terdiri dari sekumpulan prosedur, aturan – aturan keputusan dan seperangkat
mekanisme pencatatan yang dirancang untuk menjabarkan Jadual Induk Produksi
(JIP).Dilihat dari sejarahnya, penerapan MRP pertama kali digunakan pada
industri logam tipe Job Shop dimana tipe ini termasuk tipe yang paling suli
tdikendalikan dalam system manufaktur. Dengan demikian, kehadiran MRP sangat
berarti dalam meminimalisasi investasi persediaan, memudahkan penyusunan jadwal
kebutuhan setiap komponen yang diperlukan dan juga sebagai alat pengendalian
produksi dan persediaan. Dalam perkembangannya, MRP dapat diterapkan juga pada
pengendalian persediaan dalam system manufaktur, baik untuk tipe Job Shop, tipe
produksi massal (mass production) maupun tipe lainnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar