Sering sekali kita temui kesalahan” saat pencatatan kuantitas sediaan barang
dagang dengan persediaan barang dagang secara perhitungan fisik. Selisih kuantitas tersebuit timbul karena kesalahan perhitungan saat terjadi kerusakan, karena barng susut, atau kekeliruan pencatatan dalam kartu gudang.
Didalam terjadinya selisih, sepanjang selisih yang timbul dipandang tidak cukup berarti (wajar), kuantitas barang adalah kuantitas menurut hasil perhitunga secara fisik yang sudah diverifikasi. Dengan demikian catatan dalam kartu gudang harus diubah disesuaikan dengan perhitungan fisik yang ada.
Selisih yang terjadi bisa lebih ataupun kurang. Selisih lebih berarti jumah perhitungan fisik lebih banyak dari pada kuantitas persediaan yang ada dalam catatan kartu gudang. Selisih lebih dicatat dalm kartu gudang sebagai mutasi masuk. Selisih kurang artinya jumah perhitungan fisik lebih sedikit dari pada kuantitas persediaan yang ada dalam catatan kartu gudang. Selisih kurang dicatat dalm kartu gudang sebagai mutasi keluar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar